Program Asistensi Mengajar di satuan pendidikan merupakan program MBKM yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkolaborasi dengan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan, namun model kegiatan yang ideal dan sesuai kebutuhan masyarakat belum ada, saat ini pelaksanaan program ini masih sangat normatif, dimana mahasiswa kesekolah membantu mengajar dan membantu administrasi sekolah saja. Padahal secara dinamis pelaksanakan program Asistensi Mengajar di pendidikan kejuruan dengan spesifikasi khusus dapat disinergiakan dengan mitra industri dengan skema project based learning. Proyek yang dimaksud adalah melibatkan mahasiswa yang ditempatkan di sekolah kejutuan untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di industri sekaligus sebagai sumber daya untuk mendukung praktik di sekolah dengan memanfaatkan IPTEK yang ada di PT, sehingga kemitraan perguran tinggi, sekolah dan industri lokal mampu memberikan kontribusi yang positif secara reciprocal. Kegiatan asistensi megajar dilakukan oleh mahahsiswa Pendidiakn Matematika di SMK Negeri 2 Purworejo dan Kelompok Batik di daerah Bagelen. Selain mengajar di SMK mahasiswa belajar berkolaborasi dengan siswa SMK untuk mencari permasalahan di industri mikro untuk mencari solusi dan ditindak lanjuti dalam bentuk riset di pergurruan tinggi.